Kisah Tangisan Nabi Untuk Umatnya
Yunus bin Abdi Al-A?La Ash-Shadafi bercerita kepadaku, Ibnu Wahab memberitakan pada kami, dia menyampaikan, ?Amr bin Haris memberitakan kepadaku, bahwasanya Bakar bin Sawadah, menceritakannya berdasarkan Abdur Rahman bin Jubair, berdasarkan Abdullah bin Amr bin Ash ra., bahwasanya Nabi saw. Membaca firman Allah mengenai Ibrahim as.: ?Ya Tuhan, berhala-berhala itu telah menyesatkan poly menurut insan. Barang siapa mengikutiku, maka orang itu termasuk golonganku.? (QS. Ibr?H?M/14: 36) dan Isa as. Mengatakan, ?Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, & jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.? (QS. Al-M?'idah/5: 118) Beliau mengangkat ke 2 tangan seraya bersabda, ?Ya Allah umatku, ...Umatku,? Dan beliau menangis, Allah Yang Mahamulia & Mahabesar berfirman, ?Wahai Jibril, pergilah pada Muhammad (padahal Tuhanmu lebih mengetahui) tanyalah kepadanya, ?Apakah yang menyebabkan engkau menangis?? Jibril as. Datang kepada beliau lalu bertanya kepadanya.
Kemudian Rasulullah saw. Memberitahukan kepadanya akan apa yg difirmankan Allah (padahal Allah lebih mengetahui). Lalu Allah Ta?Ala berfirman, ?Wahai Jibril, pergilah pada Muhammad, dan katakan, ?Sungguh Kami meridhai umatmu dan Kami nir berbuat buruk kepadamu.? (Diriwayatkan oleh Muslim pada Shahihnya, Kitab Iman, Jilid II page 179. Hamisy Qasthalani)
Penjelasan Hadis
Menurut Imam Nawawi, hadis di atas mengandung bermacammacam faedah, diantaranya:
1.) Menerangkan belas kasih Nabi saw. Kepada umatnya, memperhatikan kemaslahatan dan urusan mereka.
Dua.) Sunahnya mengangkat kedua tangan dalam berdoa sebagaimana yg dilakukan oleh Nabi saw.
3.) Kabar gembira yang akbar pada umat Islam, menjadi tambahan terhadap janji Allah pada Nabi-Nya, menggunakan firman-Nya: ?Sesungguhnya Kami meridhai umatmu dan Kami nir berbuat keburukan kepadamu.?
4.) Menerangkan agungnya kedudukan Nabi saw. Di sisi Allah Ta?Ala, & sangat kasih-Nya kepada dia.
Adapun pesan tersirat diutusnya Jibril as. Buat menanyakan perihal Nabi saw. Adalah menampakkan kemuliaan Nabi saw. Dan beliau memiliki kedudukan tinggi pada sisi Allah. Allah akan meridhai dan memuliakan apa yg diridhai sang beliau saw. Hal itu menggunakan kesaksian gerombolan malaikat yang mulia (Al-Mala'ul a?La), lantaran hal tadi disampaikan oleh Jibril as.
Hadis ini sinkron menggunakan firman Allah Ta?Ala: ?Dan sungguh, kelak Tuhanmu niscaya menaruh karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.? (QS. A?-?U??/93: lima)
Adapun firman Allah Ta?Ala, ?Kami tidak berbuat jelek kepadamu...?
Menurut pengarang Kitab At-Tahrir, lafal tadi adalah penguat makna, yakni Allah nir menyusahkan Nabi saw. Lantaran umatnya. Wujud kerelaan yang diberikan sang Allah merupakan berupa hadiah ampunan pada sebagian umat beliau & sisanya masuk neraka. Dengan demikian, hadiah ampunan terhadap umat Muhammad merupakan wujud kebaikan Allah sehingga semua umatnya diselamatkan menurut neraka.
Ya Allah, berilah balasan kepada Nabi kita Muhammad saw. Menggunakan seutama-primer balasan yang Engkau berikan kepada nabi & rasul. Ya Allah, jadikanlah kami orang yang mengikuti syariat dia, kumpulkanlah kami ke dalam golongan para nabi dan orang-orang yg membenarkan, orang-orang yg tewas syahid & orang-orang yg saleh, mereka itulah sebaik-baik teman. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Amin
Wallahu A?Lam
Sumber: Buku Kumpulan Hadis Qudsi
ADS HERE !!!
Tidak ada komentar untuk "Kisah Tangisan Nabi Untuk Umatnya"
Posting Komentar