Orang Miskin Yang Dijamin Surga Oleh Nabi

Suatu hari, Nabi duduk-duduk bersama para sahabat. Lalu lewatlah seseorang teman yang miskin, tiba-tiba Nabi bersabda, ?Ini beliau calon penghuni nirwana?. Sontak, para sahabat kaget tapi tidak mengungkapkannya di hadapan Nabi. Lain hari, setiap Nabi melihat sahabat itu, Nabi langsung bersabda, ?Ini beliau calon penghuni nirwana?. Kejadian itu terjadi berulang-ulang. Hingga akhirnya, ada 2 orang sahabat dekat Nabi yang penasaran, ?Amalan apa yg dilakukan sahabat yg miskin tersebut sampai Nabi bersabda misalnya itu berkali-kali??.

Kemudian, kedua teman itu bertamu ke rumah sahabat Nabi yg miskin tersebut buat memeriksa keistimewaan yang dimiliki sahabatnya itu. Mereka berdua sengaja tidak memberitahu tujuan sebenarnya, supaya mampu melihat eksklusif amalan apa yg biasa ia lakukan hingga Nabi mengklaim surga untuknya padahal beliau orang biasa.

?Wahai sahabat, bolehkah aku menginap di rumahmu satu atau 2 malam saja?? Pinta mereka berdua

?Dengan senang hati, wahai teman dekat Nabi? Jawab sahabat yg miskin

Setelah dipersilahkan dan disediakan loka, mereka pun melihat eksklusif mobilitas-gerik sahabat yang miskin tadi tanpa sepengetahuannya. Setelah tengah malam datang, mereka tidak melihat sang tuan rumah mengerjakan sholat tahajud, begitu jua waktu pagi, mereka pula tidak melihat sang tuan tempat tinggal mengerjakan shalat dhuha. Mereka berdua hanya melihat sang tuan tempat tinggal mengerjakan hal-hal yang biasa, misalnya shalat wajib , bekerja, dan mengerjakan pekerjaan rumah. Hal itu berlangsung hingga dua hari dua malam.

Setelah dirasa cukup sang mereka berdua dan tanpa menghasilkan apapun atau menggunakan kata lain mereka berdua tidak melihat amalan istimewa yg dilakukan sang sahabat yang miskin itu. Lalu mereka memberanikan diri buat bertanya pada sahabatnya yang miskin itu.

?Wahai sahabat Nabi, amalan apa yg engkau lakukan sampai Nabi menjaminmu menjadi ahli nirwana?. Padahal dua hari 2 malam kami berdua tidak melihatmu melakukan amalan-amalan yg istimewa.? Tanya ke 2 sahabat Nabi

?Wahai teman dekat Nabi, aku juga tidak memahami, kenapa Nabi menjaminku sebagai pakar nirwana?. Aku hanya orang miskin biasa yg selalu berusaha buat tidak membuat repot orang lain & berusaha nir minta belas kasihan orang lain karena keadaanku ini. Aku membuat malu pada Allah bila saya harus minta pada makhluk-Nya & mengesampingkan Penciptanya. Aku selalu berusaha mendapat keadaanku ini tanpa protes & mengeluh kepada-Nya.? Jelas sahabat yang miskin

Setelah mereka berdua mendengarkan penjelasan menurut sahabatnya yg miskin tadi, mereka berdua pamit pergi & mengucapkan banyak terima kasih atas penghormatannya sebagai tamu.

Mereka berdua lalu memberanikan diri sowan kepada Nabi dan menceritakan apa yang telah mereka kerjakan selama ini. Nabi bersabda, ?Jawaban sahabatku yg miskin itu merupakan jawaban mengapa aku menjaminnya masuk nirwana. Ia hidup miskin namun beliau nir pernah bikin capek orang lain ataupun meminta belas kasihan orang lain. Ia hidup apa adanya & selalu bersandar dalam Tuhannya?.

Wallahu A?Lam

Oleh: Saifur Ashaqi

Sumber: Hadits riwayat Imam Ahmad

ADS HERE !!!