Cara Berdiskusi Yang Baik Menurut Imam Al-Ghazali
Masyarakat terdiri atas pelbagai macam karakter, latar belakang, ragam kelas sosial, & pandangan hidup masing-masing. Oleh karena itu sangat sulit sekali berbicara satu perkara menggunakan banyak orang. Kita pun nir mungkin memaksakan mereka buat mempunyai satu pandangan yg seragam.
Terlebih lagi bila terdapat sebagian di tengah mereka yg tidak mengerti sesuatu kemudian poly berbicara tanpa dasar. Dan kerap kali sebagian dari rakyat yg awam ini memonopoli pembicaraan pada suatu forum tanpa data & keteraturan akal yang dapat dipertanggungjawabkan.
Di sini kita dianjurkan buat nir terlalu jauh masuk pada perbincangan & silang bicara mereka tanpa rambu-rambu itu. Untuk menghindari mafsadat, kita usahakan ?Menjaga? Jarak karena memang kita dituntut untuk lebih bijak.
Terkait hal ini, terdapat baiknya kita simak petuah Imam Al-Ghazali ihwal ini.
??? ???? ??????? ????????? ????? ????????? ??? ????? ?? ?????? ???? ??????? ??? ???????? ???????? ??? ???? ?? ??? ??????? ????????? ?? ???? ?????? ??????? ????? ???????? ??? ???????? ?????? ?????? ??? ???? ?????? ????
?Jika Engkau mendapat ujian (Allah) menggunakan menghadapi orang awam yg ndeso, maka adabnya waktu satu lembaga menggunakan mereka adalah nir berbicara terlalu jauh dalam perbincangan mereka, nir memperhatikan berita-keterangan jelek menurut mereka, mengabaikan kekurangan (logika) kalimat mereka, mengurangi intensitas pertemuan menggunakan mereka, menjauhi kepentingan terhadap mereka, menegur kemunkaran mereka menggunakan lembut dan nrimo menggunakan harapan diterima sang mereka,? (Lihat Imam Al-Ghazali, Bidayatul Hidayah pada Hamisy Syarhu Maraqil Ubudiyah, Indonesia, Daru Ihya?Il Kutubil Arabiyyah, page 90).
Keterangan Imam Al-Ghazali pada atas perlu diperhatikan balik mengingat sekarang kompleksitas dan keterbukaan fakta publik ketika ini. Kita sekarang ini memasuki pelbagai lembaga publik misalnya twitter, WA, facebook, dan pelbagai pelaksanaan lain pada mana kita berinteraksi menggunakan banyak orang. Oleh karena itu kita perlu menjaga diri sebagai akibatnya tidak terlibat pada polemik panjang tanpa tanggung jawab (debat kusir).
Sumber : Situs PBNU
ADS HERE !!!
Tidak ada komentar untuk "Cara Berdiskusi Yang Baik Menurut Imam Al-Ghazali"
Posting Komentar