Ketika Abu Yazid Al-Busthami Kecil Menasihati Ayahnya
Ada yg istimewa kala kita menengok cerita masa mini sufi agung Abu Yazid al-Busthami (wafat 874 M). Ia yang masih kanak-kanak suatu kali bertanya kepada oleh ayah tentang surah Al-Muzammil yg dibacanya. Bocah bernama Tayfur bin Isa bin Syurusan ini menyinggung ayat-ayat awal yg secara eksplisit mengandung sapaan ?Hai orang yg berselimut? Dilanjutkan dengan perintah buat shalat malam.
?Siapakah yang Allah perintah buat shalat malam?? Tanya Tayfur.
?Wahai anakku, itu Muhammad saw.?
Dengan lugu, si bocah mini itu bertanya, ?Kenapa Ayah tidak shalat malam sebagaimana Nabi Muhammad??
?Perintah itu merupakan cara Allah memuliakan Nabi Muhammad,? Jawab sang ayah.
Abu Yazid mini meneruskan membaca surah tersebut. Hingga sampai dalam kalimat ?Wa thaifatum minal ladzina ma?Aka? (& orang-orang yang bersamamu) yang tercantum dalam ayat terakhir, dia bertanya kembali. ?Siapa ?Orang-orang? Yang bersama Nabi itu??
?Para teman Nabi Muhammad.? Ayat itu memberitahuakn bahwa selain Rasulullah, shalat malam juga dilakukan para sahabat beliau.
Pertanyaan bertanya-tanya pun pulang meluncur, ?Kenapa Ayah tidak shalat malam sebagaimana mereka lakukan??
?Allah memberi kekuatan pada mereka buat menunaikan ibadah itu,? Sahut sang ayah.
?Wahai ayahku, tidak ada kebaikan selain meneladani Nabi Muhammad & para sahabatnya,? Istilah Tayfur.
Setelah mendengar ?Nasihat? Dari anaknya itu, beliau lantas menunaikan shalat malam.
?Wahai ayah, ajarkan saya shalat malam,? Pinta Tayfur.
?Anakku, engkau masih mini !? Istilah sang ayah yang tidak ingin anaknya repot-repot begadang tengah malam.
Bukannya surut, Abu Yazid mini malah memberitahuakn tanda-tanda kecerdasannya. ?Baiklah, bila kelak Allah mengumpulkan makhluk-makhluknya di hari kiamat lalu memerintahkan para pakar nirwana untuk masuk surga , saya akan katakan bahwa saya pernah hendak shalat malam tapi ayahku melarangnya.?
?Baiklah, berdiri & shalat malamlah!?
Demikian diceritakan dalam buku Kif?Yatul Atqiya? Wa Minhajul Ashfiya? Karya Sayyid Bakri al-Makki. Abu Yazid al-Busthami beberapa puluh tahun lalu sebagai orang yg sangat zahid dan dihormati poly ulama pada zamannya. Ia mendapat julukan menjadi sulth?Nul '?Rif?N yg berarti rajanya orang-orang yang ?Arif.
Sumber : Situs PBNU
ADS HERE !!!
Tidak ada komentar untuk "Ketika Abu Yazid Al-Busthami Kecil Menasihati Ayahnya"
Posting Komentar