Ketika Qarun Menuduh Nabi Musa Berbuat Zina
Allah Ta?Ala mewajibkan zakat tidak hanya kepada ummat Islam saja, tetapi juga pada ummat Nabi Musa. Salah satu orang kaya yang diperintah membayar zakat merupakan Qarun. Qarun itu dulunya orang miskin, kemudian minta pada Nabi Musa untuk diajari ilmu kimia. Setelah diajari ilmu kimia sang Nabi Musa, Qarun menjadi orang kaya dan sanggup membentuk konglomerasi yang cukup mentereng. Kemudian Nabi Musa tiba ke rumah Qarun buat meminta zakat. Namun Qarun menolak buat mengeluarkan zakat berdasarkan harta kekayaannya.
Karena terdorong sifat kikir & angkuh, maka Qarun menciptakan rencana buat melakukan tipudaya agar dia terlepas menurut kewajiban membayar zakat. Dia ingin menjatuhkan nama baik & gambaran Nabi Musa, lalu dia mengumpulkan tokoh tokoh konglomerat Bani Israil dan mengatakan kepada mereka: ?Terhadap apa yang diperintahkan Musa, apakah kalian mematuhinya?. Sekarang dia hendak mengambil harta menurut tangan kalian. Maka pikirkanlah suatu cara buat menghindari perintahnya?.
Mereka menjawab: ?Wahai Qarun, engkau lebih besar menurut kami. Kami akan melakukan apapun yang kau inginkan.?
Qarun mengatakan: ?Panggilkan wanita yang nakal! Aku akan memberinya hadiah akbar agar beliau memfitnah Musa?.
Kemudian Qarun memberikan bantuan gratis pada perempuan itu sebesar seribu dinar dan berjanji akan menjadikannya istri. Keesokan harinya, Qarun mengumpulkan Bani Israil. Setelah itu, Qarun menghadap kepada Nabi Musa seraya mengungkapkan : ?Orang-orang menanti kedatangan Anda. Sampaikanlah saran & nasihat pada mereka?. Nabi Musa keluar berdasarkan rumahnya dan mulai menyampaikan petuah kepada umatnya.
Baca: Kisah Qarun Minta Didoakan Nabi Musa Agar Jadi Kaya Raya
Di antara nasihatnya, dia berkata: ?Barang siapa yg mencuri, maka aku akan memotong tangannya. Barang siapa yg memfitnah, maka aku akan mencambuknya sebanyak 70 kali. Barang siapa yang tidak memiliki istri dan beliau berbuat zina, maka saya akan mencambuknya sebesar 70 kali. Adapun barangsiapa yang mempunyai istri dan dia berbuat zina. Maka beliau akan dirajam hingga mati.?
Qarun menyampaikan : ?Meskipun Anda sendiri yg melakukannya (berbuat zina)??.
Nabi Musa menjawab : ?Ya, meskipun aku sendiri?.
Maka Qarun memanggil perempuan nakal yang telah dibayarnya, & wanita itu pada depan Nabi Musa dan Bani Israil mengaku sedang hamil lantaran bekerjasama badan menggunakan Nabi Musa. Maka marahlah Nabi Musa atas rekaan kejam yg diarahkan kepadanya. Spontan Nabi Musa melakukan sholat 2 rakaat kemudian mendatangi wanita itu dan menyumpahnya agar mengatakan siapa yg menyuruhnya. Wanita itu menjadi takut & bergemetar pada depan Nabi Musa & mengaku bahwa yg menyuruhnya merupakan Qarun. Lalu wanita itu bertaubat & meminta maaf kepada Nabi Musa. Seketika itu Nabi Musa bersujud seraya berdoa kepada Allah supaya menimpakan azab kepada Qarun. Allah memberi wahyu pada Musa bahwa bumi telah dijadikan tunduk terhadap perintah Musa. Kemudian Musa menyampaikan pada bumi : ?Wahai bumi telanlah Qarun beserta kekayaannya!?. Maka segeralah Qarun & gudang-gudang kekayaan beserta seluruh isinya amblas ditelan bumi. Peristiwa tersebut pada atas disebutkan di dalam Al-Qur?An dalam ayat-ayat berikut :
?Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, maka dia berlaku aniaya terhadap mereka, & Kami sudah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya benar-benar berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) waktu kaumnya mengatakan kepadanya: ?Janganlah engkau terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yg terlalu membanggakan diri. Dan carilah pada apa yg telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah engkau melupakan bahagianmu berdasarkan (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (pada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, & janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yg berbuat kerusakan. Qarun berkata: ?Sesungguhnya saya hanya diberi harta itu, lantaran ilmu yg terdapat padaku?. Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah benar-benar sudah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih bertenaga daripadanya, dan lebih poly mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya pada orang-orang yang berdosa itu, mengenai dosa-dosa mereka. Maka keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan global: ?Semoga kiranya kita memiliki seperti apa yang sudah diberikan kepada Qarun; sesungguhnya beliau benar-sahih mempunyai keberuntungan yg akbar?.Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: ?Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah merupakan lebih baik bagi orang-orang yang beriman & beramal saleh, & tidak diperoleh pahala itu kecuali sang orang-orang yg sabar?. Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak terdapat baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. & tiadalah ia termasuk orang-orang (yg dapat) membela (dirinya). Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Qarun itu. Berkata: ?Aduhai. Benarlah Allah melapangkan rezki bagi siapa yang Dia kehendaki berdasarkan hamba-hamba-Nya & menyempitkannya; jikalau Allah nir melimpahkan karunia-Nya atas kita sahih-sahih Dia telah membenamkan kita (jua). Aduhai benarlah, nir beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah)?. (QS. Al-Qashash: 76-82)
Baca juga: Kisah Saat Qarun dan Seluruh Hartanya Ditelan Oleh Bumi
Dan sudah sebagai sunnatullah, bahwa orang-orang yg mempunyai kekuasaan baik pada politik pemerintahan atau kekayaan ekonomi jika mengkhianati para nabi & para kiai, maka akan dihancurkan oleh Allah swt.
Sumber: Situs PCNU Kendal
ADS HERE !!!
Tidak ada komentar untuk "Ketika Qarun Menuduh Nabi Musa Berbuat Zina"
Posting Komentar