Hikmah Di Balik Haramnya Laki-laki Memakai Emas
”Dihalalkan (mengenakan) sutera dan emas bagi kaum wanita dari umatku dan diharamkan bagi kaum laki-lakinya.” (HR. Ahmad)
Islam melarang laki-laki memakai emas. Mengapa? Ternyata, selain ada hikmah ekonomi dan sosial seperti dijelaskan Syaikh Dr Yusuf al-Qardhawi dalam buku "Halal Haram dalam Islam", terungkap pula hikmah medis di balik haramnya laki-laki memakai emas.
Berikut pesan yang tersirat medis tersebut:
Atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit melalui pori-pori dan masuk ke dalam darah manusia. Jika seorang pria mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine-nya akan mengandung atom emas dalam kadar yang melebihi batas (dikenal dengan sebutan migrasi emas). Apabila ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka atom dalam darah ini akan sampai ke otak dan memicu penyakit alzheimer.
Alzheimer adalah suatu penyakit yang membuat penderitanya kehilangan semua kemampuan mental dan fisik serta menyebabkan kembali seperti anak kecil. Alzheimer bukan penuaan normal, tetapi merupakan penuaan paksaan atau terpaksa. Charles Bronson, Ralph Waldo Emerson dan Sugar Ray Robinson adalah tiga diantara orang yang terkena Alzheimer.
Subhanallah, itulah diantara hikmah mengapa agama Islam melarang laki-laki memakai emas. Nabi Muhammad saw. menyampaikan larangan itu 1400 tahun yang lalu, padahal beliau tidak pernah belajar ilmu fisika dan kedokteran.
Imam Bukhari dan Muslim masing-masing menurut al-Bara' bin Azib ra., bahwa ketika Nabi saw. Melihat seorang pria memakai cincin emas di tangannya, maka dia memintanya agar mencopot cincinnya, lalu melemparkannya ke tanah. (HR. Bukhari & Muslim)
Sumber: nabawia.com
ADS HERE !!!
Tidak ada komentar untuk "Hikmah Di Balik Haramnya Laki-laki Memakai Emas"
Posting Komentar