Nasihat Mulia Dalam Taurat Nabi Musa as. (bag. 11)
Pesan-pesan hikmah ini adalah nasihat mulia yang dinukil oleh Amirul Mukminin Ali bin Abu Thalib melalui lisan Nabi Musa bin Imran dari bahasa Ibrani ke dalam bahasa Arab. Sedang sumber nasihat mulia ini diambil dari kitab Hadis-e Qudsi karya Thahir Khusynuwis. Kumpulan nasihat ini terdiri dari 40 surat pilihan dari kitab Taurat (yang otentik) yang Allah wahyukan kepada Nabi Musa as. Dalam kitab Tafsir Abul Fadhl disebutkan bahwa kitab Taurat (yang otentik) terdiri dari 1.000 surat. Setiap surat terdiri dari 1.000 ayat, seperti surat al-Baqarah yang mencakup 1.000 perintah, 1.000 larangan, 1.000 janji, dan 1.000 ancaman.
Saya sengaja mengetengahkan nasihat mulia ini menggunakan terpola, agar gampang direnungkan & direalisasikan dalam menjalani kehidupan pada global ini. Praktis-mudahan, nasihat mulia ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua yang mau merenungkan & merealisasikannya.
Surat XXI
Allah swt. Berfirman :
Wahai anak Adam, perhatikanlah diri kalian dan seluruh kreasi-Ku. Jika kalian menemukan seorang yang lebih mulia ketimbang diri kalian, maka muliakanlah ia atau muliakanlah diri kalian sendiri menggunakan taubat dan perbuatan baik, pasti jiwa kalian (pun) akan berubah sebagai mulia.
Wahai orang-orang yg beriman, ingatlah nikmat-nikmat Allah yg sudah diberikan (Nya) pada kalian & bertakwalah kepada Allah sebelum hari kiamat, hari Waqi?Ah (hari kiamat), hari at-Taghabun (hari dinampakkan kesalahan-kesalahan), hari al-Haqqah (hari kiamat), hari yang ukurannya 50 (5 puluh) tahun bepergian, hari saat insan nir mengatakan-kata & nir diperkenankan membicarakan alasan-alasan, hari at-Thammah, hari as-Shakhah, hari tatkala orang-orang bermuka masam (lantaran) dipenuhi (oleh) kesulitan, hari saat jiwa-jiwa nir memiliki apa-apa, hari kehancuran, hari keguncangan, dan hari al-Qari?Ah (hari kiamat).
Lantaran itu, bertakwalah kalian kepada Allah dalam hari ketika gunung-gunung meletus, teriakan (manusia) hiruk pikuk, dan gempa mengguncang (dengan dahsyatnya) sebagai akibatnya anak-anak mini sebagai tua karena ketakutan. Janganlah kalian sebagai misalnya orang-orang yg berkata, ?Kami beriman & kami bermaksiat?.
Surat XXII
Allah swt. Berfirman :
Wahai orang-orang yang beriman, berzikirlah kepada Allah dengan zikir yang banyak.
Wahai Musa bin Imran, wahai pemilik al-Bayan, dengarkanlah firman-Ku menggunakan akurat. Sesungguhnya Aku (adalah) Allah yang Mahakuasa dan Maha Pemberi balasan. Tidak ada mediator antara Aku dan engkau . Beritakanlah pada orang yg memakan riba dan orang yang durhaka pada ke 2 orang tuanya mengenai murka ar-Rahman & jilatan barah neraka.
Wahai anak Adam, apabila kalian mendapati kekerasan pada dalam hati kalian, penyakit di tubuh kalian, dan kekurangan di pada rezeki kalian, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian (sudah) membicarakan tentang sesuatu yang tidak krusial bagi kalian.
Wahai anak Adam, agama kalian tidak (akan pernah) sebagai lurus sampai lisan & hati kalian sebagai lurus; hati kalian nir akan (pernah) sebagai lurus sampai lisan kalian (sebagai) lurus; dan verbal kalian nir (akan pernah) sebagai lurus hingga kalian merasa malu terhadap Tuhan (Rabb) kalian. Jika kalian peduli menggunakan aib-aib manusia (orang lain) & melupakan aib-aib kalian sendiri, maka (itu) berarti kalian telah membahagiakan setan dan menciptakan murka ar-Rahman.
Wahai anak Adam, ekspresi kalian merupakan seekor singa. Jika kalian membebaskannya, maka ia akan membinasakan kalian. Kebinasaan kalian terletak pada ujung lidah kalian.
Ditulis Oleh :
al-Faqier ila Rahmati Rabbih
Saifurroyya
Sumber : Buku Pesan Ilahi Dalam Taurat
ADS HERE !!!
Tidak ada komentar untuk "Nasihat Mulia Dalam Taurat Nabi Musa as. (bag. 11)"
Posting Komentar