Nasihat Mulia Dalam Taurat Nabi Musa as. (bag. 13)

Pesan-pesan hikmah ini adalah nasihat mulia yang dinukil oleh Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib melalui lisan Nabi Musa bin Imran dari bahasa Ibrani ke dalam bahasa Arab. Sedang sumber nasihat mulia ini diambil dari kitab Hadis-e Qudsi karya Thahir Khusynuwis. Kumpulan nasihat ini terdiri dari 40 surat pilihan dari kitab Taurat (yang otentik) yang Allah wahyukan kepada Nabi Musa as. Dalam kitab Tafsir Abul Fadhl disebutkan bahwa kitab Taurat (yang otentik) terdiri dari 1.000 surat. Setiap surat terdiri dari 1.000 ayat, seperti surat al-Baqarah yang mencakup 1.000 perintah, 1.000 larangan,  1.000 janji, dan 1.000 ancaman.

Saya sengaja mengetengahkan nasihat mulia ini dengan berkala, agar mudah direnungkan & direalisasikan pada menjalani kehidupan di global ini. Mudah-mudahan, petuah mulia ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua yg mau merenungkan & merealisasikannya.

Allah swt. Berfirman :

Wahai anak Adam, perbanyaklah bekal (kebaikan) kalian, sebab, bepergian masih sangatlah jauh. Perbaikilah bahtera (bagi pelayaran) kalian, karena lautan sangatlah pada. Ringankanlah beban-beban (dosa) kalian, karena, titian (Shirath) menuju surga sangatlah halus. Ikhlaslah dalam beramal, karena (malaikat) pengintai menyaksikan perbuatan kalian.

Tundalah tidur kalian sampai (kalian) hingga ke (alam) kubur; tundalah kesombongan kalian hingga (kalian) sampai dalam timbangan amal perbuatan (al-Mizan); tundalah syahwat kalian hingga (kalian) sampai ke nirwana; tundalah istirahat kalian sampai (kalian) hingga ke (alam) akhirat; dan tundalah kenikmatan kalian sampai kalian menemui (para) bidadari.

Jadikanlah (diri) kalian buat-Ku, maka Aku akan mengakibatkan (Diri-Ku) buat kalian.

Dekatkanlah diri kalian kepada-Ku menggunakan menghinakan (kehidupan) dunia. Jauhkanlah diri kalian menurut neraka dengan cara membenci orang-orang jahat dan mencintai orang-orang baik. Sungguh, Allah nir menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.

Surat XXVI

Allah swt. Berfirman :

Wahai anak Adam, bagaimana mungkin kalian (masih) berani bermaksiat kepada-Ku, padahal kalian takut akan panasnya mentari & padang pasir. Sesungguhnya neraka Jahanam memiliki tujuh strata yang di dalamnya terdapat api yg menyala-nyala.

Dalam setiap tingkat masih ada 70.000 lembah barah; pada setiap lembah barah terdapat 70.000 jalan bukit barah; dalam setiap jalan bukit barah terdapat 70.000 kota barah; dalam setiap kota api masih ada 70.000 istana barah; dalam setiap istana api masih ada 70.000 rumah api; dalam setiap rumah apai masih ada 70.000 sumur api; dalam setiap sumur barah terdapat 70.000 peti barah; pada setiap peti barah terdapat 70.000 pohon berduri; dalam setiap pohon berduri masih ada 70.000 pasak api; beserta setiap pasak api terikat 70.000 rantai api; pada setiap rantai terikat 70.000 ular berapi; panjang setiap ular merupakan 70.000 lengan; pada pada perut setiap ular masih ada lautan racunhitam; pada pada lautan racun hitam itu masih ada 70.000 kalajengking berapi; setiap kalajengking mempunyai 70.000 ekor berapi; panjang setiap ekor merupakan 70.000 faqarah (satuan panjang); & setiap faqarah terdapat 70.000 rathl (racun merah).

Demi Zat-Ku, Aku bersumpah, demi gunung Thur, demi kitab yang ditulis, demi al-Bait al-Makmur, demi atap yang terangkat, demi laut yang bergelombang, wahai anak Adam, Aku tidak membentuk neraka-neraka itu kecuali bagi setiap orang yang kafir, orang yang kikir, orang yang (senang) mengadu domba, orang yang durhaka kepada ke 2 orang tuanya, orang yang tidak mengeluarkan zakat, orang yg memakan riba, orang yang berzina, orang yg mengumpulkan harta haram, orang yang melupakan al-Qur?An, dan orang yg mengganggu tetangga (nya), kecuali orang yang bertaubat dan beriman dan beramal shalih.

Sayangilah diri kalian sendiri, wahai hamba-Ku. Sesungguhnya tubuh-tubuh (kalian) sangat lemah, perjalanan (kalian) sangat panjang, beban (dosa kalian) sangat berat, titian menuju surga sangatlah halus, api neraka berkobar menyala-nyala, yg memanggil merupakan malaikat Israfil, & pemberi keputusan merupakan Tuhan, Penguasa alam semesta.

Ditulis Oleh :

al-Faqier ila Rahmati Rabbih

Saifurroyya

Sumber : Buku Pesan Ilahi Dalam Taurat

ADS HERE !!!

Tidak ada komentar untuk "Nasihat Mulia Dalam Taurat Nabi Musa as. (bag. 13)"