Nasihat Mulia Dalam Taurat Nabi Musa as. (bag. 18)

Pesan-pesan hikmah ini adalah nasihat mulia yang dinukil oleh Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib melalui lisan Nabi Musa bin Imran dari bahasa Ibrani ke dalam bahasa Arab. Sedang sumber nasihat mulia ini diambil dari kitab Hadis-e Qudsi karya Thahir Khusynuwis. Kumpulan nasihat ini terdiri dari 40 surat pilihan dari kitab Taurat (yang otentik) yang Allah wahyukan kepada Nabi Musa as. Dalam kitab Tafsir Abul Fadhl disebutkan bahwa kitab Taurat (yang otentik) terdiri dari 1.000 surat. Setiap surat terdiri dari 1.000 ayat, seperti surat al-Baqarah yang mencakup 1.000 perintah, 1.000 larangan,  1.000 janji, dan 1.000 ancaman.

Saya sengaja mengetengahkan nasihat mulia ini dengan bersiklus, supaya gampang direnungkan & direalisasikan pada menjalani kehidupan pada dunia ini. Praktis-mudahan, petuah mulia ini bisa mendatangkan manfaat bagi kita seluruh yg mau merenungkan & merealisasikannya.

Surat XXXV

Allah swt. Berfirman :

Wahai anak Adam, janganlah kalian merasa senang dengan kekayaan, karena (kekayaan) itu tidaklah abadi. Janganlah kalian merasa takut terhadap kemiskinan, karena (kemiskinan) bagi kalian bukan merupakan sebuah kepastian & keharusan. Janganlah kalian berputus asa atas cobaan hayati, karena sesungguhnya emas diuji menggunakan barah, sementara orang mukmin diuji dengan cobaan. Sesungguhnya orang kaya akan mulia di dunia tetapi hina di akhirat, ad interim, orang miskin akan hina di dunia tetapi mulia pada akhirat. Sesungguhnya akhirat lebih kekal & lebih berharga (ketimbang kehidupan global).

            Wahai anak Adam, apabila kalian mendapati tamu di sisi kalian terpenjara (tersiksa) lebih dari sembilan hari, maka katakanlah, ?Aku berlindung pada Allah menurut murka -Nya?. Wahai anak Adam, harta adalah harta-Ku, kalian merupakan hamba-Ku, dan tamu merupakan utusan-Ku. Jika kalian menghalangi harta-Ku dari utusan-Ku, maka janganlah kalian mengharapkan nirwana-Ku.

            Wahai anak Adam, harta adalah harta-Ku, orang-orang kaya merupakan wakil-wakil-Ku, dan orang-orang miskin adalah keluarga-Ku. Barang siapa yang kikir terhadap keluarga-Ku, maka Aku akan memasukkannya ke pada neraka dan tidak mempedulikannya.

            Wahai anak Adam, terdapat tiga perkara yang wajib bagi kalian, yaitu zakat harta kalian, menyambung tali persaudaraan (silaturrahim), dan menghormati tamu kalian. Jika kalian tidak melakukan apa yg telah Aku wajibkan atas kalian, maka Aku akan membuat kalian ketakutan & Aku akan menghukum kalian.

            Wahai anak Adam, bila kalian nir memperhatikan hak tetangga kalian sebagaimana kalian memperhatikan hak keluarga kalian, maka Aku nir akan memperhatikan diri kalian, Aku tidak akan mendapat amal perbuatan kalian, & Aku nir akan mengabulkan doa kalian.

            Wahai anak Adam, janganlah kalian bersikap arogan terhadap sesama kalian, lantaran awal penciptaan kalian merupakan cairan kotor dari mani. Dari manakah kalian keluar? (Kalian timbul) menurut loka keluarnya air seni antara tulang sulbi dan tulang dada.

            Wahai anak Adam, ingatlah keadaan kalian yang hina pada hari kiamat, waktu kalian berdiri di hadapan-Ku. Sesungguhnya, Aku nir lupa akan rahasia-misteri kalian walau sekejap mata pun. Dan sesungguhnya, Aku Maha Mengetahui apa yg tersembunyi di kedalaman hati (kalian).

Surat XXXVI

Allah swt. Berfirman :

Wahai anak Adam, jadilah orang yg senang memberi, karena sesungguhnya kedermawanan asal menurut keyakinan yg paripurna, dan keyakinan (yg sempurna) dari berdasarkan iman, & iman dari dari nirwana. Wahai anak Adam, berhati-hatilah kalian menggunakan sifat bakhil, lantaran sifat bakhil berasal dari kekafiran, dan kekafiran berasal berdasarkan neraka.

            Wahai anak Adam, waspadalah terhadap doa orang-orang yang tertindas, lantaran doa mereka tidak tertutupi apa pun dengan-Ku. Dan andai kata bukan karena Aku mencintai sifat pemaaf & pengampun, maka Aku nir akan menguji Nabi Adam as. Dengan kesalahan kemudian Aku mengembalikannya ke nirwana.

            Wahai anak Adam, seandainya bukan lantaran memaafkan merupakan sesuatu yang paling Aku cintai, maka Aku nir akan menguji seorang dengan dosa.

            Wahai anak Adam, Aku (telah) menaruh kepada kalian iman dan pengetahuan (makrifat) tanpa kalian memintanya dengan merengek, (lantas) bagaimana mungkin Aku bersikap bakhil kepada kalian (berkenaan) menggunakan nirwana & ampunan, sementara kalian memintanya menggunakan merengek?

            Wahai anak Adam, apabila seseorang hamba berpegang teguh kepada-Ku, maka Aku akan memberinya hidayah; bila ia bertawakal pada-Ku, maka Aku akan mencukupinya; dan bila beliau bertawakal kepada selain-Ku, maka Aku akan memutus (rangkaian) sebab-karena pada langit & bumi.

            Wahai anak Adam, janganlah kalian meninggalkan shalat di waktu pagi, karena pelakunya (yang mengerjakan shalat) akan memperoleh keutamaan doa hingga matahari menyingsing. Wahai anak Adam, kalian telah membantah perintah-Ku dan bermaksiat pada-Ku, maka siapa yang akan menyelamatkan kalian dari siksa-Ku pada hari kiamat (nanti).

Ditulis Oleh :

al-Faqier ila Rahmati Rabbih

Saifurroyya

Sumber : Buku Pesan Ilahi Dalam Taurat

ADS HERE !!!

Tidak ada komentar untuk "Nasihat Mulia Dalam Taurat Nabi Musa as. (bag. 18)"