Bangsawan di Mata Rasulullah

Bangsawan pada Mata Rasulullahmenggunakan para sahabatnya. Tiba-tiba seorang lelaki berpakaian indah dan nampak berwibawa melewati mereka. Rasulullah SAW pun kemudian bertanya kepada salah seseorang teman yang berada pada dekatnya mengenai orang yg baru saja lewat tersebut.

Seorang sahabat segera menjawab, ?Wahai Rasulullah ia adalah seseorang bangsawan, demi Allah pantas saja jika ia meminang seseorang gadis niscaya diterima, dan bila beliau membantu memintakan sesuatu buat orang lain niscaya akan dikabulkan.?

Rasulullah SAW hanya membisu mendengar jawaban demikian.

Bangsawan di Mata Rasulullahusang kemudian ada lagi orang lain yg melewati mereka menggunakan sandang sederhana & pada tingkah yg biasa-biasa saja. Lalu Rasulullah SAW pun bertanya balik kepada para teman pada sekelilingnya. Bagaimanakah pendapat mereka mengenai orang yg pula baru saja lewat.

Seorang teman menjawab, ?Wahai Rasulullah beliau adalah seseorang warga jelata miskin yg sangat layak apabila pinangannya niscaya ditolak. Dan apabila memintakan donasi buat orang lain, pantas juga ditolak. Orang-orang bisa saja menggunakan mudah tidak mempercayai ucapan-ucapannya.?

Mendengar jawaban ini, Rasulullah SAW kemudian bersabda, ”Demi Allah, orang yang kedua ini lebih baik dari pada yang pertama, dengan seberat bulatan penuh bumi.” (HR Bukhari Muslim)

Bangsawan di Mata Rasulullah| Rasulullah SAW lalu menceritakan tentang perbincangan antara surga dan neraka yang kemudian diputusi oleh Allah. Neraka berkata, ”Aku disesaki oleh para pembesar, penguasa dan orang-orang yang sombong.”

Kemudian surga menimpali, ”Aku dihuni oleh orang-orang miskin dan rakyat jelata.” Allah pun berfirman kepada keduanya, ”Kau surga, tempat rahmat-Ku, terberkatilah mereka yang memasukimu, siapa pun yang Kukehendaki. Dan kau neraka, Aku menyiksa mereka yang memasukimu, siapapun yang Kukehendaki. Masing-msing dari kalian pasti akan Kupenuhi.” (HR Muslim)

Bangsawan di Hamba Allah tidak dievaluasi dari kedudukan duniawi. Seorang hamba akan dirahmati atau disiksa karena amal perbuatannya. Siapa pun beliau, tanpa peduli jabatan & status sosialnya.

Baca Juga :

KetikaPerut Rasulullah Berbunyi

KasihSayang Rasulullah dalam Fakir Miskin

Bangsawandi Mata Rasulullah

KelahiranNabi Anugerah Terbesar

Rumah Tangga Nabi SAW yg Romantis

ADS HERE !!!