Hukum Menguburkan Ari-Ari Bayi
Bagi masyarakat Nusantara, Islam nir lagi ditinjau menjadi ajaran asing yg harus dipahami sebagaimana mula asalnya. Islam telah sebagai bagian yg tak terpisahkan pada kehidupan keseharian, mulai dari cara berpikir, bertindak dan juga bereaksi. Sehingga Islam pada Nusantara ini mempunyai karakternya tersendiri. Sebuah karakteristik yang kokoh menggunakan akar tradisi yg mendalam. Yang dibangun secara perlahan bersamaan menggunakan niat memperkenalkan Islam kepada masyarakat Nusantara oleh para pendakwah Islam di zamannya.
Diantara tradisi yg hingga sekarang masih berlaku pada masyarakat Islam Nusantara, khususnya pada tanah Jawa adalah menanam/menguburkan ari-ari sesudah seseorang bayi dilahirkan menggunakan taburan bunga di atasnya. Atau menggunakan menyalakan lilin pada malam hari. Apakah Islam pernah mengajarkan hal yg demikian?
Menanam ari-ari (masyimah) itu hukumnya sunnah. Adapun menyalakan lilin dan menaburkan bunga-bunga di atasnya itu hukumnya haram karena dianggap sebagai tindakan membuang-buang harta (tabdzir) yang tak ada manfaatnya.
Mengenai anjuran penguburan ari-ari, Syamsudin Ar-Ramli dalam kitab Nihayatu al-Muhtaj menerangkan :
????????? ?????? ??? ????????? ???? ????? ???? ?????? ??????? ???? ??????? ????? ??? ???????? ?????? ??????? ???????? ???????? ?????????? ? ?????? ?????? ?????? ????????? ????????????.
?Dan disunnahkan mengubur anggota badan yang terpisah dari orang yg masih hayati & tidak akan segera tewas, atau berdasarkan orang yg masih diragukan kematiannya, seperti tangan pencuri, kuku, rambut, ?Alaqah (gumpalan darah), dan darah dampak ukiran, demi menghormati orangnya?.
![]() |
kuburan ari-ari |
)??????????? ?????????) ???? ?????????? ???? ?????? ??????????? (???????? ???? ?????? ???????????) ?????? ????? ??? ??? ???????? ???????? ???????? ??? ???????? ????? ?????? ?????????? ?????????? ????????????? ????????????????.
?(Orang yg berbuat tabdzir kepada hartanya) merupakan yang menggunakannya pada luar kewajarannya. (Yang dimaksud: di luar kewajarannya) merupakan segala sesuatu yang nir bermanfaat baginya, baik kini (di global) juga kelak (di akhirat), meliputi segala hal yang haram dan yang makruh?.
Tetapi, seringkali penyalaan lilin ataupun indera penerang lainnya pada lebih kurang kuburan ari-ari dilakukan menggunakan tujuan menghindarkannya menurut serbuan binatang malam (misalnya tikus dll). Maka apabila demikian hukumnya boleh saja.
Sumber: Situs PBNU
ADS HERE !!!
Tidak ada komentar untuk "Hukum Menguburkan Ari-Ari Bayi"
Posting Komentar